News & Research

Reader

Perdana Sejak IPO, Mitra Pack (PTMP) Bagi Dividen Rp4,2 Miliar
Tuesday, April 30, 2024       08:50 WIB

IDXC hannel - PT Mitra Pack Tbk () baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023, pada Senin (29/4/2024).
Sejumlah agenda dibahas dalam rapat tersebut, mulai dari persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan 2032, penetapan penggunaan laba bersih, penetapan gaji dan/atau honorarium serta tunjangan untuk Direksi dan Dewan Komisaris pada 2023, penunjukan Kantor Akuntan Publik Terdaftar pada 2023, serta laporan dan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana IPO.
"Terkait penggunaan laba, rapat menyepakati sebesar Rp4,2 miliar di antaranya akan dibagi kepada pemegang saham sebagai dividen tahun buku 2023," ujar Direktur Utama , Ardi Kusuma, dalam paparan publik (Public Expose/PE) perusahaan, usai pelaksanaan RUPST.
Jika diperhitungkan dengan jumlah saham beredar, menurut Ardi, maka jumlah yang disepakati tersebut setara dengan Rp1,33 per saham.
Menurut Ardi, pembagian dividen ini merupakan salah satu capaian penting perusahaan, mengingat baru dilakukan pertama kalinya sejak melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) pada awal Maret 2023 lalu.
Saat itu, perusahaan menawarkan 800 juta saham saham biasa dengan nominal Rp25 per saham atau 25,24 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.
"Selain dibagi sebagai dividen, sebanyak Rp1,68 miliar lagi akan disisihkan untuk dana cadangan. Sedangkan sebesar Rp2,52 miliar sisanya bakal dibukukan sebagai laba ditahan guna menambah modal kerja," tutur Ardi.
Nantinya, dividen akan dibayarkan untuk setiap saham yang dikeluarkan oleh Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal pencatatan (recording date) yang akan ditetapkan oleh Direksi.
Sebagaimana diketahui, di sepanjang 2023 lalu sukses membukukan penjualan neto sebesar Rp152,99 miliar, naik 12,46 persen dari realisasi pada 2022 sebesar Rp136,03 miliar.
"Capaian ini meneruskan tren pendapatan yang bertumbuh setiap tahun, yaitu Rp119,33 miliar pada 2021, Rp101,61 miliar pada 2020, dan Rp105,71 miliar pada 2019," ungkap Ardi.
Capaian penjualan pada tahun lalu tersebut, dikatakan Ardi, ditopang oleh suku cadang Rp130,74 miliar, mesin Rp19,51 miliar, pendapatan sewa Rp1,92 miliar, dan pendapatan teknik Rp798,22 juta.
Pelanggan besar berasal dari berbagai industri, seperti makanan olahan, minuman, petrokimia, kosmetik, hingga kesehatan dan farmasi.
Perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp50,65 miliar, naik 20,26 persen dibandingkan laba kotor tahun 2022 sebesar Rp42,12 miliar. Kenaikan perolehan laba kotor ini disebabkan karena peningkatan penjualan sebesar 12,46 persen dan beban langsung penjualan sebesar 8,97 persen.
Laba neto di tahun 2023 sebesar Rp8,41 miliar atau turun sebesar 26,78 persen dari tahun berjalan 2022 sebesar Rp11,48 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan beban pokok penjualan, beban penjualan, beban umum dan administrasi, beban lain-lain dan beban bunga dan keuangan.
"Pencapaian atas kinerja yang baik hingga akhir tahun 2023 lalu tidak terlepas dari upaya, perjuangan dan semangat dari segenap jajaran unit kerja di untuk memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan Perseroan ke depannya," tegas Ardi.

Sumber : idxchannel.com

powered by: IPOTNEWS.COM